Selasa, 29 Maret 2011

Allah

Allāh (Arab: الله, Allaah) adalah kata dalam bahasa arab yang merujuk pada nama Tuhan. Perkataan tuhan dalam bahasa arab adalah Ilah sebagaiman dalam dua kalimah sahadah Islam. Kata Alloh ini lebih banyak dikenal sebagai sebutan tuhan oleh penganut agama Islam. Kata ini sendiri di kalangan para penutur bahasa arab, adalah kata yang umum untuk menyebut tuhan["Tuhan" dalam bahasa Arab adalah Ilah], terlepas dari agama mereka, termasuk penganut Yahudi dan Kristen Arab. Konsekuensinya, kata ini digunakan dalam terjemahan kitab suci agama Kristen dan Yahudi yang berbahasa arab, sebagaimana pula terjemahan Alkitab dalah bahasa Indonesia dan Turki.
Kata "Allah" disebutkan lebih dari 2679 kali dalam Al-Qur'an.[1] Sedangkan kata "Tuhan" dalam bahasa Arab adalah Ilah (إله) disebut ulang sebanyak 111 kali dalam bentuk mufrod, ilahaini dalam bentuk tatsniyah 2 kali dan aalihah dalam bentuk jama' disebut ulang sebanyak 34 kali.
Daftar isi [sembunyikan]
1 Etimologi
2 Tipografi
3 Allah dalam Islam
4 Nama-nama Allah
4.1 Sifat Sifat Allah
4.2 Frase yang mengandung Allah
4.3 Keberadaan Allah
5 Allah dalam Kristen
5.1 Tiga Kodrat Allah Dalam Iman Kristiani
6 Referensi
[sunting]Etimologi



Sebuah tulisan Allah dibagian luar dari kawasan Eski Cami (Mesjid tua) di Edirne, Turki.
Beberapa teori mencoba menganalisa etimologi dari kata "Allah". Salah satunya mengatakan bahwa kata Allāh (الله) berasal dari gabungan dari kata al- (sang) dan ʾilāh (tuhan) sehingga berarti "Sang Tuhan". Namun teori ini menyalahi bahasa dan kaidah bahasa Arab. Bentuk ma'rifat (definitif) dari ilah adalah al-ilah, bukan Allah. Dengan demikian kata al-ilah dikenal dalam bahasa Arab. Penggunaan kata tersebut misalnya oleh Abul A'la al-Maududi dalam Mushthalahatul Arba'ah fil Qur'an (h. 13) dan Syaikh Abdul Qadir Syaibah Hamad dalam al-Adyan wal Furuq wal Dzahibul Mu'ashirah (h. 54).
Kedua penulis tersebut bukannya menggunakan kata Allah, melainkan al-ilah sebagai bentuk ma'rifat dari ilah. Dalam bahasa Arab pun dikenal kaidah, setiap isim (kata benda atau kata sifat) nakiroh (umum) yang mempunyai bentuk mutsanna (dua) dan jamak, maka isim ma'rifat kata itupun mempunyai bentuk mutsanna dan jamak. Hal ini tidak berlaku untuk kata Allah, kata ini tidak mempunyai bentuk ma'rifat mutsanna dan jamak. Sedangkan kata ilah mempunyai bentuk ma'rifat baik mutsanna (yaitu al-ilahani atau al-ilahaini) maupun jamak (yaitu al-alihah). Dengan demikian kata al-ilah dan Allah adalah dua kata yang berlainan.[2]
Teori lain mengatakan kata ini berasal dari kata bahasa Aram Alāhā.[3] Cendekiawan muslim kadang-kadang menerjemahkan Allah menjadi "God" dalam bahasa Inggris. Namun demikian, sebagian yang lain mengatakan bahwa Allah tidak untuk diterjemahkan, dengan berargumen bahwa kata tersebut khusus dan agung sehingga mesti dijaga, tidak memiliki bentuk jamak dan gender (berbeda dengan God yang memiliki bentuk jamak Gods dan bentuk feminin Goddess dalam bahasa inggris). Isu ini menjadi penting dalam upaya penerjemahan Al Qur'an.
[sunting]Tipografi

Kata Allāh selalu ditulis tanpa alif untuk mengucapkan vowel ā. Ini disebabkan karena ejaan Arab masa lalu berawalan tanpa alif untuk mengeja ā. Akan tetapi, untuk diucapkan secara vokal, alif kecil selalu ditambahkan di atas tanda saddah untuk menegaskan prononsiasi tersebut.
[sunting]Allah dalam Islam

Bagian dari serial dalam keyakinan Islam:
Aqidah


Rukun Islam (Sunni)
Syahādah - Pernyataan keyakinan
Ṣalāt - Sembahyang
Zakāh - Membayar sedekah wajib
Ṣaum - Berpuasa selama bulan Ramadan
Haji - Melakukan serangkaian ibadah di Mekkah
Rukun Iman (Sunni)
Allāh - Tawhīd
Malaikat - Keberadaan dan tugasnya
Kitab Allāh - Shuhuf dan kitab
Nabi dan Rasul - Syariat agama
Hari Akhir - Hari Pembalasan
Qada dan Qadar - Ketentuan dan takdir
Lainnya
Eskatologi Islam.
Kotak ini: lihat • bicara • sunting
Artikel ini adalah bagian dari seri
Islam

Rasul

Nabi Muhammad SAW
.
Kitab Suci

Al-Qur'an
.
Rukun Islam
1. Syahadat · 2. Salat · 3. Puasa
4. Zakat · 5. Haji
Rukun Iman
Iman kepada : 1. Allah
2. Malaikat · 3. Al-Qur'an ·4. Nabi
5. Hari Akhir · 6. Qada & Qadar
Tokoh Islam
Muhammad SAW
Nabi & Rasul · Sahabat
Ahlul Bait
Kota Suci
Mekkah · & · Madinah
Kota suci lainnya
Yerusalem · Najaf · Karbala
Kufah · Kazimain
Mashhad ·Istanbul · Ghadir Khum
Hari Raya
Idul Fitri · & · Idul Adha
Hari besar lainnya
Isra dan Mi'raj · Maulid Nabi
Asyura
Arsitektur
Masjid ·Menara ·Mihrab
Ka'bah · Arsitektur Islam
Jabatan Fungsional
Khalifah ·Ulama ·Muadzin
Imam·Mullah·Ayatullah · Mufti
Hukum Islam
Al-Qur'an ·Hadist
Sunnah · Fiqih · Fatwa
Syariat · Ijtihad
Manhaj
Salafush Shalih
Mazhab
1. Sunni :
Hanafi ·Hambali
Maliki ·Syafi'i
2. Syi'ah :
Dua Belas Imam
Ismailiyah·Zaidiyah
3. Lain-lain :
Ibadi · Khawarij
Murji'ah·Mu'taziliyah
Lihat Pula
Portal Islam
Indeks mengenai Islam
lihat • bicara • sunting
Dalam Islam, Allah adalah satu-satunya Tuhan (tanpa sekutu)[4], Sang Pencipta, Hakim dari seluruh makhluk, Maha Kuasa, Maha Penyayang, Maha Pemurah dan Tuhan dari Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yakub, Musa, Dawud, Sulaiman, Isa dan Muhammad. Menurut F.E. Peters, " Al Qur'an menyatakan 29:46, Muslim mempercayai dan sejarawan menyetujui, bahwa Muhammad dan pengikutnya menyembah Tuhan yang sama dengan yang disembah Yahudi. Allah-nya Al Qur'an adalah Tuhan Sang Pencipta yang ada dalam kisah Ibrahim. Peters mengatakan bahwa Al Qur'an menggambarkan Allah lebih berkuasa dan jauh dibandingkan dengan Yahweh, dan juga merupakan Tuhan universal, tidak seperti Yahweh yang lebih dekat dengan bangsa Israel.[5]
[sunting]Nama-nama Allah

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Asma'ul husna
Berdasarkan keterangan : Allaahu ismun li dzaatil wajibul wujuud artinya : Allah itu adalah sebuah nama kepada yang pasti ada keberadaannya (eksistensi). Jadi jelaslah Allah itu adalah sebuah nama kepada sesuatu yang wajib untuk dilayani dengan sebenar-benarnya, karena berdasarkan keterangan: Allaahu ismun li dzaati ma'budi bi haqq artinya : Allaah itu adalah sebuah nama kepada sesuatu yang wajib dilayani (ma'budi) dengan sebenar-benarnya pelayanan (ibadah).
Dalam tradisi Islam disebutkan ada 99 nama untuk Allah (Asmaaul Husna), diambil dari nama-nama yang digunakan Al Qur'an untuk merujuk kepada Allah.[6] Di antara nama-nama tersebut adalah :
Al Malikul Mulk (Raja diRaja, Maharaja)
Al Hayy (Maha Hidup)
Al Muhyii (Maha Memberi Kehidupan)
[sunting]Sifat Sifat Allah
Sesungguhnya sifat-sifat Allah yang mulia tidak terbatas/terhingga. Di antaranya juga tercantum dalam Asma'ul Husna. Sebagian ulama merumuskan 20 Sifat Allah yang wajib dipahami dan diimani oleh ummat Islam di antaranya:
1. Wujud (Ada). Mustahil Allah itu tidak ada (adam)
2. Qidam (Terdahulu) Allah itu Qidam (Terdahulu). Mustahil Allah itu Huduts (Baru). “Dialah Yang Awal …” [Al Hadiid:3]
3. Baqo’ (Kekal) Allah itu Baqo’ (Kekal). Tidak mungkin Allah itu Fana’ (Binasa). Allah sebagai Tuhan Semesta Alam itu hidup terus menerus. Kekal abadi mengurus makhluk ciptaannya. Jika Tuhan itu Fana’ atau mati, bagaimana nasib ciptaannya seperti manusia? “Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati…” [Al Furqon 58]
4. Mukhollafatuhu lil hawaadits (Tidak Serupa dengan MakhlukNya) Allah itu berbeda dengan makhlukNya (Mukhollafatuhu lil hawaadits). Mustahil Allah itu sama dengan makhlukNya (Mumaatsalaatuhu lil Hawaadits). Kalau sama dengan makhluknya misalnya sama lemahnya dengan manusia, niscaya “Tuhan” itu bisa mati dikeroyok oleh manusia. Mustahil jika “Tuhan” itu dilahirkan, menyusui, buang air, tidur, dan sebagainya. Itu adalah manusia. Bukan Tuhan! Allah itu Maha Besar. Maha Kuasa. Maha Perkasa. Maha Hebat. Dan segala Maha-maha yang bagus lainnya. “…Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia…” [Asy Syuura:11]
5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri dengan sendirinya) Allah itu Qiyamuhi Binafsihi (Berdiri dengan sendirinya). Mustahil Allah itu Iftiqoorullah (Berhajat/butuh) pada makhluknya. “.. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” [Al ‘Ankabuut:6]
6. Wahdaaniyah (Esa)
Allah itu Wahdaaniyah (Esa/Satu). Mustahil Allah itu banyak (Ta’addud) seperti 2, 3, 4, dan seterusnya.
Allah itu Maha Kuasa. Jika ada sekutuNya, maka Dia bukan yang Maha Kuasa lagi. Jika satu Tuhan Maha Pencipta, maka Tuhan yang lain kekuasaannya terbatas karena bukan Maha Pencipta.
”Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan yang lain beserta-Nya. Kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu” [Al Mu’minuun:91]
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” [Al Ikhlas:1-4]
7. Qudrat (Kuasa)
Sifat Tuhan yang lain adalah Qudrat atau Maha Kuasa. Tidak mungkin Tuhan itu ‘Ajaz atau lemah. Jika lemah tentu bisa dikalahkan oleh manusia.
”Jika Dia kehendaki, niscaya Dia musnahkan kamu dan mendatangkan makhluk baru (untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian tidak sulit bagi Allah.” [Fathiir:16-17]
8. Ilmu (Mengetahui)
Allah itu berilmu (Maha Mengetahui). Mustahil Allah itu Jahal (Bodoh). Allah Maha Mengetahui karena Dialah yang menciptakan segala sesuatu. Sedangkan manusia tahu bukan karena menciptakan, tapi sekedar melihat, mendengar, dan mengamati. Itu pun terbatas pengetahuannya sehingga manusia tetap saja tidak mampu menciptakan meski hanya seekor lalat.
“Dan Allah memiliki kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu basah atau kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” [Al An’aam:59]
9. Hayaat (Hidup)
Allah itu Hayaat (Maha Hidup). Tidak mungkin Tuhan itu Maut (Mati). Jika Tuhan mati, maka bubarlah dunia ini. Tidak patut lagi dia disembah. Maha Suci Allah dari kematian/wafat.
“Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup kekal Yang tidak mati…” [Al Furqaan:58]
10. Sama’ (Mendengar)
Allah bersifat Sama’ (Maha Mendengar). Mustahil Tuhan bersifat Shomam (Tuli).
Allah Maha Mendengar. Mustahil Allah tuli.
“… Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Al Baqarah:256]
11. Bashor (Melihat)
Allah bersifat Melihat. Mustahil Allah itu ‘Amaa (Buta).
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” [Al Hujuraat:18]
[sunting]Frase yang mengandung Allah
Contoh kata-kata yang menggunakan kata Allah:
Laa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan selain Allah)
Allaahu Akbar (الله أكبر) (Allah Maha Besar)
Bismillaah (بسم الله ) (Dengan nama Allah)
In syaa Allaah (إن شاء الله) (Jika Allah menghendaki)
Maa syaa Allaah (ما شاء الله) (Kata yang biasanya diucapkan jika melihat sesuatu yang aneh (ganjil) kadang-kadang diganti dengan kata "Subhan Allah")
Subhanallaah (سبحان الله) (Maha Suci Allah)
Alhamdu li llaah (الحمد لله) (Segala Puji bagi Allah)
Allahu a'lam (الله أعلم) (Allah Maha Mengetahui)
Jazaa kallaahu khairan (جزاك الله خيراً; ucapan pernyataan terima kasih yang sebenarnya berarti "Semoga Allah memberikan balasan yang baik kepadamu")
[sunting]Keberadaan Allah


Kaligrafi Allah dibuat dengan menggunakan software digital.
Para Imam yang empat telah sepakat bahwa Rahmat Allah Subhanahu wa ta'alla berada di atas 'Arsy[7] dan tidak ada satu pun dari makhluk yang serupa dengan-Nya.[8]
[sunting]Allah dalam Kristen

Umat Kristen lebih menyukai kata Tuhan dibanding kata Allah. Akan tetapi, terjemahan Bibel dalam bahasa Indonesia yang dinamakan sebagai "Al-Kitab", menggunakan kata "Allah" untuk "Tuhan Bapa". Jadi, Allah dalam Kekristenan sedikit berbeda dengan Allah dalam pengertian ajaran Islam. Secara pengucapan juga ada perbedaan dengan Allah dalam tradisi Islam. Allah dalam agama Kristen diucapkan dengan 'alah', bukan 'awlloh' seperti umat Islam ucapkan, Allah dalam tradisi Islam diucapkan dengan logat bahasa Arab. Dalam Allah Kristiani terdapat 5 eksistensi mutlak:
Allah itu kekal Tanpa awal Tanpa akhir (keluaran 3:14, Ibrani 7:3, Wahyu 1:8, Wahyu 22:13)
Allah itu Esa (Ulangan 6:4, Yesaya 45:5,21, ;1- Timotius 1:17)
Allah itu tidak berubah-ubah (Maleakhi 3:6, Yakobus 1:17)
Allah itu Tidak ada persamaanNYA (Mazmur 86:8, Yesaya 40:25, II samuel 7:22)
Allah itu Mahakuasa, khalik langit dan bumi serta segala isinya yang kelihatan maupun tidak (Kejadian 1:1-31))
[sunting]Tiga Kodrat Allah Dalam Iman Kristiani
Menurut iman kristiani Allah sebagai oknum/pribadi memiliki dalam diriNYA 3 (tiga) Kodrat KUASANYA atau Kodrat Ke-TUHANan-NYA, yaitu:
Mencipta: Kuasa Mencipta ini dalam Perjanjian baru disebut oleh Yesus dengan predikat BAPA (Matius 11:25, lukas 10:21)
Berfirman: Kuasa berfirman (dan bertindak) ini dalam Perjanjian baru disebut oleh Yesus dengan predikat ANAK (Yohanes 1:14, Yohanes 1:18, Matius 16:16)
Roh Allah: Roh Allah yang berkuasa memelihara, mengayomi, membimbing dan menolong ini dalam Perjanjian baru oleh Yesus disebut dengan ROH KUDUS (Yohanes 14:16-17, Yohanes 14:26, 15:26)
[sunting]Referensi

^ Kata Allah dalam Alqur'an disebut ulang oleh Allah sebanyak 2679 kali semuanya dalam bentuk tunggal
^ (Indonesia)Ahmad Husnan. Meluruskan Pemikiran Pakar Muslim. Al Husna, Surakarta. Cetakan Pertama, Muharram 1425 H / Mei 2005 M. h. 25-27.
^ (Inggris)Encyclopaedia of Islam, Allah
^ 112:1
^ (Inggris)F.E. Peters, Islam, p.4, Princeton University Press, 2003.
^ (Inggris)Bentley, David (Sept. 1999). The 99 Beautiful Names for God for All the People of the Book. William Carey Library. ISBN 0-87808-299-9.
^ [1]
^ "Pemahaman Tentang "Di manakah Allah ?"".
Mengkritisi Kembali Makna "Tuhan"
Kategori: Allah | Islam | Kristen

Jumat, 25 Maret 2011

PERMUSUHAN YAHUDI TERHADAP ISLAM

Permusuhan Yahudi terhadap Islam sudah terkenal dan ada sejak dahulu kala. Dimulai sejak dakwah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan mungkin juga sebelumnya bahkan sebelum kelahiran beliau. Hal ini mereka lakukan karena khawatir dari pengaruh dakwah islam yang akan menghancurkan impian dan rencana mereka. Namun dewasa ini banyak usaha menciptakan opini bahwa permusuhan yahudi dan islam hanyalah sekedar perebutan tanah dan perbatasan Palestina dan wilayah sekitarnya, bukan permasalahan agama dan sejarah kelam permusuhan yang mengakar dalam diri mereka terhadap agama yang mulia ini.

Padahal pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan eksistensi, bukan persengkataan perbatasan. Musuh-musuh islam dan para pengikutnya yang bodoh terus berupaya membentuk opini bahwa hakekat pertarungan dengan Yahudi adalah sebatas pertarungan memperebutkan wilayah, persoalan pengungsi dan persoalan air. Dan bahwa persengketaan ini bisa berakhir dengan (diciptakannya suasana) hidup berdampingan secara damai, saling tukar pengungsi, perbaikan tingkat hidup masing-masing, penempatan wilayah tinggal mereka secara terpisah-pisah dan mendirikan sebuah Negara sekuler kecil yang lemah dibawah tekanan ujung-ujung tombak zionisme, yang kesemua itu (justeru) menjadi pagar-pagar pengaman bagi Negara zionis. Mereka semua tidak mengerti bahwa pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan lama semenjak berdirinya Negara islam diMadinah dibawah kepemimpinan utusan Allah bagi alam semesta yaitu Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam

Demikianlah permusuhan dan usaha mereka merusak Islam sejak berdirinya Negara islam bahkan sejak Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam hijrah ke Madinah sampai saat ini dan akan berlanjut terus. Walaupun tidak tertutup kemungkinan mereka punya usaha dan upaya memberantas islam sejak kelahiran beliau n . hal ini dapat dilihat dalam pernyataan pendeta Buhairoh terhadap Abu Thalib dalam perjalanan dagang bersama beliau diwaktu kecil. Allah Ta’ala telah jelas-jelas menerangkan permusuhan Yahudi dalam firmanNya:

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. (Qs. 5:82)

Melihat demikian panjangnya sejarah dan banyaknya bentuk permusuhan Yahudi terhadap Islam dan Negara Islam, maka kami ringkas dalam 3 marhalah;

Marhalah pertama:
Upaya Yahudi dalam menghalangi dakwah Islam di masa awal perkembangan dakwah islam dan cara mereka dalam hal ini.

Diantara upaya Yahudi dalam menghalangi dakwah Islam di masa-masa awal perkembangannya adalah:

1. Pemboikotan (embargo) Ekonomi: Kaum muslimin ketika awal perkembangan islam di Madinah sangat lemah perekonomiannya. Kaum muhajirin datang ke Madinah tidak membawa harta mereka dan kaum Anshor yang menolong mereka pun bukanlah pemegang perekonomian Madinah. Oleh karena itu Yahudi menggunakan kesempatan ini untuk menjauhkan kaum muslimin dari agama mereka dan melakukan embargo ekonomi. Para pemimpin Yahudi enggan membantu perekonomian kaum muslimin dan ini terjadi ketika Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mengutus Abu Bakar menemui para pemimpin Yahudi untuk meminjam dari mereka harta yang digunakan untuk membantu urusan beliau dan berwasiat untuk tidak berkata kasar dan tidak menyakiti mereka bila mereka tidak memberinya. Ketika Abu Bakar masuk Bait Al Midras (tempat ibadah mereka) mendapati mereka sedang berkumpul dipimpin oleh Fanhaash –tokoh besar bani Qainuqa’- yang merupakan salah satu ulama besar mereka didampingi seorang pendeta yahudi bernama Asy-ya’. Setelah Abu Bakar menyampaikan apa yang dibawanya dan memberikan surat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam kepadanya. Maka ia membaca sampai habis dan berkata: Robb kalian butuh kami bantu! Tidak hanya sampai disini saja, bahkan merekapun enggan menunaikan kewajiban yang harus mereka bayar, seperti hutang, jual beli dan amanah kepada kaum muslimin. Berdalih bahwa hutang, jual beli dan amanah tersebut adanya sebelum islam dan masuknya mereka dalam islam menghapus itu semua. Oleh karena itu Allah berfirman:Di antara Ahli Kitab ada orang yang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu, kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaranmereka mengatakan:”Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui. (Qs. 3:75)
2. Membangkitkan fitnah dan kebencian: Yahudi dalam upaya menghalangi dakwah islam menggunakan upaya menciptakan fitnah dan kebencian antar sesama kaum muslimin yang pernah ada di hati penduduk Madinah dari Aus dan Khodzraj pada masa jahiliyah. Sebagian orang yang baru masuk islam menerima ajakan Yahudi, namun dapat dipadamkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam . diantaranya adalah kisah yang dibawakan Ibnu Hisyam dalam Siroh Ibnu Hisyam (2/588) ringkas kisahnya: Seorang Yahudi bernama Syaas bin Qais mengutus seorang pemuda Yahudi untuk duduk dan bermajlis bareng dengan kaum Anshor, kemudian mengingatkan mereka tentang kejadian perang Bu’ats hingga terjadi pertengkaran dan mereka keluar membawa senjata-senjata masing-masing. Lalu hal ini sampai pada Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam. maka beliau shallallahu ’alaihi wa sallam segera berangkat bersama para sahabat muhajirin menemui mereka dan bersabda:يَا مَعْشَر المُسْلِمِيْنَ اللهَ اللهَ أَبِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ وَ أَنَا بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ بَعْدَ أَنْ هَدَاكُمُ اللهُ لِلإِسْلاَمِ وَ أَكْرَمَكُمْ بِهِ وَ قَطَعَ بِهِ أَمْرَ الْجَاهِلِيَّةِ وَاسْتَنْقَذَكُمْ بِهِ مِنَ الْكُفْرِ وَ أَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ “Wahai kaum muslimin alangkah keterlaluannya kalian, apakah (kalian mengangkat) dakwah jahiliyah padahal aku ada diantara kalian setelah Allah tunjuki kalian kepada Islam dan muliakan kalian, memutus perkara Jahiliyah dan menyelamatkan kalian dari kekufuran dengan Islam serta menyatukan hati-hati kalian.” Lalu mereka sadar ini adalah godaan syetan dan tipu daya musuh mereka, sehingga mereka mengangis dan saling rangkul antara Aus dan Khodzroj. Lalu mereka pergi bersama Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dengan patuh dan taat yang penuh. Lalu Allah turunkan firmanNya: Katakanlah: ”Hai Ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan. Katakanlah:”Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan.” Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan. (Qs. 3:99)
3. Menyebarkan keraguan pada diri kaum muslimin: Orang Yahudi berusaha memasukkan keraguan di hati kaum muslimin yang masih lemah imannya dengan melontarkan syubhat-syubhat yang dapat menggoyahkan kepercayaan mereka terhadap islam. Hal ini dijelaskan Allah dalam firmanNya: Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): “Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mu’min) kembali (kepada kekafiran). (Qs. 3:72). Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini dengan pernyataan: Ini adalah tipu daya yang mereka inginkan untuk merancukan perkara agama islam kepada orang-orang yang lemah imannya. Mereka sepakat menampakkan keimanan di pagi hari (permulaan siang) dan sholat subuh bersama kaum muslimin. Lalu ketika diakhir siang hari (sore hari) mereka murtad dari agama Islam agar orang-orang bodoh menyatakan bahwa mereka keluat tidak lain karena adanya kekurangan dan aib dalam agama kaum muslimin.
4. Memata-matai kaum Muslimin: Ibnu Hisyam menjelaskan adanya sejumlah orang Yahudi yang memeluk Islam untuk memata-matai kaum muslimin dan menukilkan berita Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan yang ingin beliau lakukan kepada orang Yahudi dan kaum musyrikin, diantaranya: Sa’ad bin Hanief, Zaid bin Al Lishthi, Nu’maan bin Aufa bin Amru dan Utsmaan bin Aufa serta Rafi’ bin Huraimila’. Untuk menghancurkan tipu daya ini Allah berfirman:Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaan orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata:”Kami beriman”; dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka):”Marilah kamu karena kemarahanmu itu”. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati. (Qs. 3:118-119)
5. Usaha memfitnah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam: Orang Yahudi tidak pernah henti berusaha memfitnah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam, diantaranya adalah kisah yang disampaikan Ibnu Ishaaq bahwa beliau berkata: Ka’ab bin Asad, Ibnu Shaluba, Abdullah bin Shurie dan Syaas bin Qais saling berembuk dan menghasilkan keputusan berangkat menemui Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam untuk memfitnah agama beliau. Lalu mereka menemui Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan berkata: Wahai Muhammad engkau telah tahu kami adalah ulama dan tokoh terhormat serta pemimpin besar Yahudi, Apabila kami mengikutimu maka seluruh Yahudi akan ikut dan tidak akan menyelisihi kami. Sungguh antara kami dan sebagian kaum kami terjadi persengketaan. Apakah boleh kami berhukum kepadamu lalu engkau adili dengan memenangkan kami atas mereka? Maka Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam enggan menerimanya. Lalu turunlah firman Allah: Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kemu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati. hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. (Qs. 5:49)

Semua usaha mereka ini gagal total dihadapan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan Allah membalas makar mereka ini dengan menimpakan kepada mereka kerendahan dan kehinaan.

Marhalah kedua:
Masa perang senjata antara Yahudi dan Muslimin di zaman Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam.

Orang Yahudi tidak cukup hanya membuat keonaran dan fitnah kepada kaum muslimin semata bahkan merekapun menampakkan diri bergabung dengan kaum musyrikin dengan menyatakan permusuhan yang terang-terangan terhadap islam dan kaum muslimin. Namun Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam tetap menunggu sampai mereka melanggar dan membatalkan perjanjian yang pernah dibuat diMadinah. Ketika mereka melanggar perjanjian tersebut barulah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan tindakan militer untuk menghadapi mereka dan mengambil beberapa keputusan untuk memberikan pelajaran kepada mereka. Diantara keputusan penting tersebut adalah:

1. Pengusiran Bani Qainuqa’
2. Pengusiran bani Al Nadhir
3. Perang Bani Quraidzoh
4. Penaklukan kota Khaibar

Setelah terjadinya hal tersebut maka orang Yahudi terusir dari jazirah Arab.

Marhalah ketiga:
Tipu daya dan makar mereka terhadap islam setelah wafat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam.

Orang Yahudi memandang tidak mungkin melawan Islam dan kaum muslimin selama Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam masih hidup. Ketika Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam wafat, orang Yahudi melihat adanya kesempatan untuk membuat makar kembali terhadap Islam dan muslimin. Mereka mulai merencanakan dan menjalankan tipu daya mereka untuk memalingkan kaum muslimin dari agamanya. Namun tentunya mereka lakukan dengan lebih baik dan teliti dibanding sebelumnya. Sebagian target mereka telah terwujud dengan beberapa sebab diantaranya:

1. Kaum muslimin kehilangan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam.
2. Orang Yahudi dapat mengambil pelajaran dan pengalaman dari usaha-usaha mereka terdahulu sehingga dapat menambah hebat makar dan tipu daya mereka.
3. Masuknya sebagian orang Yahudi ke dalam Islam dengan tujuan memata-matai kaum muslimin dan merusak mereka dari dalam tubuh kaum muslimin.

Memang berbicara tentang tipu daya dan makar Yahudi kepada kaum Muslimin sejak wafat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam hingga kini membutuhkan pembahasan yang panjang sekali. Namun rasanya cukup memberikan 3 contoh kejadian besar dalam sejarah Islam untuk mengungkapkan permasalahan ini. Yaitu:

1. Fitnah pembunuhan khalifah UtsmanIni adalah awal keberhasilan Yahudi dalam menyusup dan merusak Islam dan kaum muslimin. Tokoh yahudi yang bertanggung jawab terjadinya peristiwa ini adalah Abdullah bin Saba’ yang dikenal dengan Ibnu Sauda’. Kisahnya cukup masyhur dan ditulis dalam kitab-kitab sejarah Islam.
2. Fitnah Maimun Al Qadaah dan perkembangan sekte Bathiniyah. Keberhasilan Abdullah bin Saba’ membuat fitnah di kalangan kaum Muslimin dan mengajarkan saba’isme membuat orang Yahudi semakin berani. Sehingga belum habis fitnah Sabaiyah mereka sudah memunculkan tipu daya baru yang dipimpin seorang Yahudi bernama Maimun bin Dieshaan Al Qadaah dengan membuat sekte Batiniyah di Kufah tahun 276 H. Imam Al Baghdadi menceritakan: Diatara orang yang membangun sekte Bathiniyah adalah Maimun bin Dieshaan yang dikenal dengan Al Qadaah seorang maula bagi Ja’far bin Muhammad Al Shodiq yang berasal dari daerah Al Ahwaaz dan Muhammad bin Al Husein yang dikenal dengan Dandaan. Mereka berkumpul bersama Maimun Al Qadah di penjara Iraaq lalu membangun sekte Bathiniyah.Tipu daya Yahudi ini terus berjalan dalam bentuk yang beraneka ragam sehingga sekte ini berkembang menjadi banyak sekali sektenya dalam kaum muslimin, sampai-sampai menghalalkan pernikahan sesama mahrom dan hilangnya kewajiban syariat pada seseorang.
3. Penghancuran kekhilafahan Turki Utsmani ditangan gerakan Masoniyah dan akibat yang ditimbulkan berupa perpecahan kaum muslimin.Orang Yahudi mengetahui sumber kekuatan kaum muslimin adaalh bersatunya mereka dibawah satu kepemimpinan dalam naungan kekhilafahan Islamiyah. Oleh karena mereka segera berusaha keras meruntuhkan kekhilafahan yang ada sejak zaman Khulafa’ Rasyidin sampai berhasil menghapus dan meruntuhkan negara Turki Utsmaniyah. Orang Yahudi memulai konspirasinya dalam meruntuhkan Negara Turki Utsmaniyah pada masa sultan Murad kedua (tahun 834-855H) dan setelah beliau pada masa sultan Muhammad Al Faatih (tahun 855-886H) yang meningal diracun oleh Thobib beliau seorang Yahudi bernama Ya’qub Basya. Demikian juga berhasil membunuh Sultan Sulaiman Al Qanuni (tahun 926-974H) dan para cucunya yang diatur oleh seorang Yahudi bernama Nurbaanu. Konspirasi Yahudi ini terus berlangsung di masa kekhilafahan Utsmaniyah lebih dari 400 tahunan hingga runtuhnya di tangan Mushthofa Ataturk.

Orang Yahudi dalam menjalankan rencana tipu daya mereka menggunakan kekuatan berikut ini:

1. Yahudi Al Dunamah. Diantara tokohnya adalah Madhaat Basya dan Mushthofa Kamal Ataturk yang memiliki peran besar dan penting dalam penghancuran kekhilafahan Utsmaniyah.
2. Salibis Eropa yang sangat membenci islam dan kaum muslimin dengan melakukan perjanjian kerjasama dengan beberapa Negara eropa yaitu Bulgaria, Rumania, Namsa, Prancis, Rusia, Yunani dan Italia.
3. Organisasi bawah tanah/rahasia, khususnya Masoniyah yang terus berusaha merealisasikan tujuan dan target Zionis.

Usaha-usaha Musthofa Kamal Basya Ataturk dalam menghancurkan kekhilafahan setelah berhasil menyingkirkan sultan Abdulhamid kedua adalah:

1. Pada awal November 1922 M ia menghapus kesultanan dan membiarkan kekhilafahan
2. Pada tanggal 18 November 1922M ia mencopot Wahieduddin Muhammad keenam dari kekhilafahan.
3. Pada Agustus 1923 M ia mendirikan Hizb Al Sya’b Al Jumhuriah (Partai Rakyat Republik) dengan tokoh-tokoh pentingnya kebanyakan dari Yahudi Al Dunamah dan Masoniyah.
4. Pada tanggal 20 oktober 1923 M Republik Turki diresmikan dan Al Jum’iyah Al Wathoniyah (Organisasi nasional) memilih Musthofa Kamal sebagai presiden Turki.
5. Pada tanggal 2 Maret 1924 M Kekhilafahan dihapus total.

Demikianlah sempurna sudah keinginan orang-orang Yahudi untuk menjadikan kekhilafahan sebagai Negara sekuler yang dipimpin seorang Yahudi yang berkedok muslim.

Mudah-mudahan ringkas sejarah permusuhan Yahudi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi pelajaran bagi kaum muslimin.

***

Penulis: Ustadz Khalid Syamhudi, Lc.
Artikel UstadzKholid.com dikutip oleh www.muslim.or.id

Kamis, 17 Maret 2011

Tanda-tanda Dia Jodoh Kita

Firman Allah SWT, bermaksud “Jika kamu menolong (agama) Allah, nescaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (Surah Muhammad, ayat 7)

Gunakan seluruh pancaindera

Jodoh adalah perkara yang sudah ditetapkan oleh Allah yang maha Esa. Tetapi bagaimana kita mengetahui dia memang ditakdirkan untuk kita? Allah SWT mengurniakan manusia telinga untuk mendengar, mata untuk melihat dan akal untuk berfikir. Jadi gunakan sebaik-baiknya bagi mengungkapkan rahsia cinta yang ditakdirkan. Dua manusia yang rasa mereka dapat hidup bersama dan memang dijodohkan pasti memiliki ikatan emosi , spiritual dan fizikal antara keduanya. Apabila bersama, masing-masing dapat merasai kemanisan cinta dan saling memerlukan antara satu sama lain. Lalu gerak hati mengatakan, dialah insan yang ditakdirkan untuk bersama. Benarkah ia seperti yang diperkatakan?

Berikut adalah 10 petanda “tanda-tanda” yang menunjukkan dia adalah jodoh kita, diantaranya :

1. Bersahaja
Kekasih kita itu bersikap bersahaja dan tidak berlakon. Cuba perhatikan cara dia berpakaian, cara percakapan, cara ketawa serta cara makan dan minum. Adakah ia spontan dan tidak dikawal ataupun kelihatan pelik. Kalau ia nampak kurang selesa dengan gayanya, sah dia sedang berlakon. Kadang-kadang, kita dapat mengesan yang dia sedang berlakon. Tetapi, apabila dia tampil bersahaja dan tidak dibuat-buat, maka dia adalah calon hidup kita yang sesuai. Jika tidak, dia mungkin bukan jodoh kita.

2. Senang bersama
Walaupun kita selalu bersamanya, tidak ada sedikit pun perasaan bosan, jemu ataupun tertekan pada diri kita. Semakin hari semakin sayang kepadanya. Kita sentiasa tenang, gembira dan dia menjadi pengubat kedukaan kita. Dia juga merasainya. Rasa senang sekali apabila bersama. Apabila berjauhan, terasa sedikit tekanan dan rasa ingin berjumpa dengannya. Tidak kira siang ataupun malam, ketiadaannya terasa sedikit kehilangan.

3. Terima kita seadanya
Apapun kisah silam yang pernah kita lakukan, dia tidak ambil peduli. Mungkin dia tahu perpisahan dengan bekas kekasihnya sebelum ini kita yang mulakan. Dia juga tidak mengambil kisah siapa kita sebelum ini. Yang penting, siapa kita sekarang. Biarpun dia tahu yang kita pernah mempunyai kekasih sebelumnya, dia tidak ambil hati langsung. Yang dia tahu, kita adalah miliknya kini. Dia juga sedia berkongsi kisah silamnya. Tidak perlu menyimpan rahsia apabila dia sudah bersedia menjadi pasangan hidup kita.

4. Sentiasa jujur
Dia tidak kisah apa yang kita lakukan asalkan tidak menyalahi hukum hakam agama. Sikap jujur yang dipamerkan menarik hati kita. Kejujuran bukan perkara yang boleh dilakonkan. Kita dapat mengesyaki sesuatu apabila dia menipu kita. Selagi kejujuran bertakhta di hatinya, kebahagiaan menjadi milik kita. Apabila berjauhan, kejujuran menjadi faktor paling penting bagi suatu hubungan. Apabila dia tidak jujur, sukar baginya mengelak daripada berlaku curang kepada kita. Apabila dia jujur, semakin hangat lagi hubungan cinta kita. Kejujuran yang disulami dengan kesetiaan membuahkan percintaan yang sejati. Jadi, dialah sebaik-baik pilihan.

5. Percaya Mempercayai
Setiap orang mempunyai rahsia tersendiri. Adakalanya rahsia ini perlu dikongsi supaya dapat mengurangkan beban yang ditanggung. Apabila kita mempunyai rahsia dan ingin memberitahu kekasih, adakah rahsia kita selamat di tangannya? Bagi mereka yang berjodoh, sifat saling percaya mempercayai antara satu sama lain timbul dari dalam hati nurani mereka. Mereka rasa selamat apabila memberitahu rahsia-rahsia kepada kekasihnya berbanding rakan-rakan yang lain. Satu lagi, kita tidak berahsia apa pun kepadanya dan kita pasti rahsia kita selamat. Bukti cinta sejati adalah melalui kepercayaan dan kejujuran. Bahagialah individu yang memperoleh kedua-duanya.

6. Senang Bekerjasama
Bagi kita yang inginkan hubungan cinta berjaya dan kekal dalam jangka masa yang panjang, kita dan dia perlu saling bekerjasama melalui hidup ini. Kita dan kekasih perlu memberi kerjasama melakukan suatu perkara sama ada perkara remeh ataupun sukar. Segala kerja yang dilakukan perlulah ikhlas bagi membantu pasangan dan meringankan tugas masing-masing. Perkara paling penting, kita dan dia dapat melalui semua ini dengan melakukannya bersama-sama. Kita dan dia juga dapat melakukan semuanya tanpa memerlukan orang lain dan kita senang melakukannya bersama. Ini penting kerana ia mempengaruhi kehidupan kita pada masa hadapan. Jika tiada kerjasama, sukar bagi kita hidup bersamanya. Ini kerana, kita yang memikul beban tanggungjawab seratus peratus. Bukankah ini menyusahkan?

7. Memahami diri kita
Bagi pasangan yang berjodoh, dia mestilah memahami diri pasangannya. Semasa kita sakit dia bawa ke klinik. Semasa kita berduka, dia menjadi penghibur. Apabila kita mengalami kesusahan, dia menjadi pembantu. Di kala kita sedang berleter, dia menjadi pendengar. Dia selalu bersama kita dalam sebarang situasi. Tidak kira kita sedang gembira ataupun berduka, dia sentiasa ada untuk kita. Dia juga bersedia mengalami pasang surut dalam percintaan. Kata orang, “lidah sendiri lagikan tergigit”, inikan pula suami isteri’. Pepatah ini juga sesuai bagi pasangan kekasih. Apabila dia sentiasa bersama kita melalui hidup ini di kala suka dan duka, di saat senang dan susah, dialah calon yang sesuai menjadi pasangan hidup kita.

8. Tampilkan kelemahan
Tiada siapa yang sempurna di dunia ini. Tipulah jika ada orang yang mengaku dia insan yang sempurna daripada segala sudut. Pasti di kalangan kita memiliki kelemahan dan keburukan tertentu. Bagi dia yang bersedia menjadi teman hidup kita, dia tidak terlalu menyimpan rahsia kelemahannya dan bersedia memberitahu kita. Sudah tentu bukan senang untuk memberitahu dan mengakui kelemahan di hadapan kekasihnya. Malah, dia tidak segan mempamerkan keburukannya kepada kita. Misalnya, apabila dia bangun tidur ataupun sakit dan tidak mandi dua hari, dia tidak menghalang kita daripada melawatnya.Apabila kita dan dia saling menerima kelemahan dan sifat buruk masing-masing, memang ditakdirkan kita hidup bersamanya.

9. Kata hati
Dengarlah kata hati. Kadangkala, manusia dikurniakan Allah deria keenam yang dapat mengetahui dan memahami perasaan pasangannya. Dengan deria batin ini juga kita dapat saling tahu perasaan masing-masing. Kita dan dia juga dapat membaca fikiran antara satu sama lain dan dapat menduga reaksi dan tindakbalas pada situasi tertentu. Apabila kita yakin dengan pilihan hidup kita, tanyalah sekali lagi. Adakah dia ditakdirkan untuk kita? Dengarlah kata hati dan buatlah pilihan. Serahlah segalanya pada ketentuan yang maha berkuasa.

10. Solat Istikharah dan Tawakkal
Jodoh dan pertemuan semuanya di tangan Allah SWT. Manusia hanya perancang di pentas dunia ini dan skripnya ditulis oleh yang maha esa. Adakalanya, dalam memainkan peranan sebagai pelakon, diberi petunjuk melalui mimpi atau gerak hati. Mimpi memang mainan tidur, tetapi apabila kita melakukan sembahyang Istikharah dan memohon supaya Allah memberikan petunjuk, insya-Allah dengan izinnya kita mendapat petunjukNya. Jika dia pilihan kita, buatlah keputusan sebaiknya. Jika tidak, tolaklah dia dengan baik. Semua yang kita lakukan ini adalah bagi mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia. Setelah semuanya diusahakan, berserahlah kepadaNya dan terus berdoa. Ingatlah, nikmat di dunia ini hanya sementara.Nikmat di akhirat adalah kekal selamanya.

Senin, 14 Maret 2011

Rabu, 02 Maret 2011

SISTEM mikroprosesor (Sistem Mikroprosesor)


Terjemahan Inggris ke Bahasa Indonesia
SISTEM mikroprosesor
(Sistem Mikroprosesor)


Materi kuliah
Jurusan TEKNIK ELEKTRO


o
l
e
h

Ir. Arman Sani, MT




Jurusan TEKNIK ELEKTRO
SEKOLAH HARAPAN TEKNIK Tinggi
 MEDAN
2009


I. Pengantar Mikroprosesor
1. Bit, Byte
BIT adalah Digit BINARY.
bit bisa menjadi nol ('0 ') atau satu ('1').
Sejumlah biner yang terbuat dari delapan bit, seperti 11001010 dikenal sebagai sebuah BYTE.
Empat bit, seperti 1101 dikenal sebagai nibble (setengah byte dan lelucon).
Enam belas bit nomor adalah FIRMAN.
Tiga puluh dua bit yang adalah FIRMAN PANJANG.
Enam puluh empat bit nomor adalah WORD SANGAT PANJANG.
Nomor tersebut dapat disimpan dalam REGISTER di dalam chip (sirkuit terpadu).
1k dalam sistem biner adalah 1024.
Koleksi ini dapat mewakili bit bilangan biner.
Mereka juga dapat merupakan sistem bilangan desimal atau lainnya.
Sistem ASCII menggunakan mereka untuk mewakili huruf abjad dan tanda baca.
The TABEL ASCII memberikan setara biner alfabet.
Semua informasi ini disebut DATA.
Angka dalam sistem mikroprosesor sering dinyatakan dalam heksadesimal.
mikroprosesor juga disebut TENGAH PENGOLAHAN UNIT (CPU).
Ada sangat banyak cpu dan salah satu yang paling umum adalah 6502.
I1.ts , Bytes dll Tutorial

2. Diagram Sistem Mikroprosesor
 
CPU dapat mencantumkan nomor biner pada bus alamat, untuk memilih mendaftar individu dalam ROM atau ram atau O. I /
Panah pada bus ini menunjukkan bahwa alamat pergi satu-satunya cara.
Data di alamat yang dipilih dapat diletakkan pada bus data.
CPU juga dapat meletakkan data pada bus ini yang dapat ditulis ke dalam daftar ram atau i / o.
Hal ini tidak mungkin untuk menulis data ke ROM (membaca memori saja).
Hal ini ditunjukkan dengan panah tunggal pada ROM bus data dan panah ganda pada dua lainnya.
Bus kontrol memerintahkan chip untuk melakukan berbagai hal, seperti ketika membaca atau menulis dll
Jam memberitahu semua chip saat untuk mengubah apa yang mereka lakukan.
Seperti sersan yang berteriak "KIRI, KANAN, KIRI, KANAN".
Kristal Kontrol kecepatan operasi.
Dalam sistem yang sederhana frekuensi kristal 1.000.000 Hz.

3. Arithmetic / Logic Unit
 
Semua aritmatika dan instruksi logis yang dilakukan oleh ALU.
Suatu instruksi delapan bit yang menginformasikan ALU operasi itu adalah untuk melaksanakan.
Nomor satu untuk dimanipulasi berasal dari akumulator, yang lain dari memori atau register lain.
Hasilnya disimpan dalam akumulator.
Bendera dalam register status yang ditetapkan untuk menunjukkan hasilnya, seperti negatif dll

4. Arsitektur Mikroprosesor
 
Arsitektur Prosesor menunjukkan konstruksi internal. Prosesor 6502 memiliki tujuh register internal 8 bit dan sebuah ALU (unit logika aritmatika).
Register X dan Y disebut register INDEX dan digunakan dalam manipulasi data.
S adalah stack mendaftar. Ini berisi alamat yang menunjukkan di mana ada toko sementara untuk data yang disebut STACK tersebut.
PROGRAM COUNTER COUNTER TINGGI PROGRAM DAN RENDAH bersama-sama membentuk register 16 bit, yang berisi alamat dari instruksi berikutnya yang akan dieksekusi.
Adalah AKI tersebut. Semua data yang akan dimanipulasi ditempatkan dalam register ini dan bekerja atas.
P adalah PROCESSOR STATUS REGISTER. Ini berisi beberapa satu FLAGS sedikit.
Ini mengandung satu atau nol untuk menunjukkan sesuatu yang telah terjadi selama manipulasi data.
Sebagai contoh, salah satu bendera diatur jika hasil perhitungan adalah nol. Lain diatur jika hasilnya negatif.
Dengan melihat flag-flag ini CPU mampu membuat keputusan. Inilah mengapa sangat pintar.
ALU tidak register. Hal ini dibahas pada halaman lain.

5. Read Only Memory (ROM)  

Memory chip hanyalah kumpulan register, masing-masing dengan alamat sendiri.
Data, dalam bentuk 0 dan 1, adalah disimpan dalam register.
chip ROM dapat dibaca dari, tetapi tidak ditulis.
Mereka adalah non volatile, yang berarti bahwa mereka mempertahankan isinya setelah daya dihapus.
Kebanyakan ROM diprogram selama pembuatan chip.
Lainnya, Programmable ROM, prom, dapat memiliki isinya diprogram dalam setelah pembuatan.
ROM 2716 ditunjukkan di atas adalah sebuah EPROM.
Ini merupakan prom dihapus, dimana jika Anda membuat kesalahan, Anda dapat menghapus isi dengan bersinar sinar ultra violet melalui jendela di chip.
Beberapa chip elektrik bisa dihapus dan dikenal sebagai EEPROMs.

6. Input dan Output
 
Sistem mikroprosesor ada gunanya kecuali dapat berkomunikasi dengan dunia luar.
Hal ini melalui INTERFACE yang biasanya sebuah plug atau socket.
CPU berkomunikasi dengan interface ini melalui sebuah chip / INPUT OUTPUT PORT.
Chip ini disebut serbaguna INTERFACE Adaptor atau UNIVERSAL ASYNCHRONOUS RECEIVER / pemancar dll
Pelabuhan memiliki registernya sendiri dengan alamat, dan CPU dapat menulis data ke, atau membaca data dari, register ini.
Jika sistem pengendalian satu set lampu lalu lintas, maka CPU dapat menulis data ke register, untuk beralih lampu dalam urutan yang benar.
Hal ini juga dapat membaca data yang disediakan ke pelabuhan dengan sensor terkubur di jalan.
Ini berarti bahwa ia dapat membuat keputusan sesuai dengan jumlah lalu lintas dan beralih lampu sesuai.
Karena sistem ini adalah digital dan dunia luar kebanyakan analog, digital untuk konverter analog yang diperlukan ketika memberikan output, misalnya sebagai salah satu untuk mengontrol suhu oven.
Sebuah analog ke digital diperlukan jika sistem ini untuk membaca perangkat analog, seperti termometer.
Sistem mikroprosesor ada gunanya kecuali dapat berkomunikasi dengan dunia luar.
Hal ini melalui INTERFACE yang biasanya sebuah plug atau socket.
CPU berkomunikasi dengan interface ini melalui sebuah chip / INPUT OUTPUT PORT.
Chip ini disebut serbaguna INTERFACE Adaptor atau UNIVERSAL ASYNCHRONOUS RECEIVER / pemancar dll
Pelabuhan memiliki registernya sendiri dengan alamat, dan CPU dapat menulis data ke, atau membaca data dari, register ini.
Jika sistem pengendalian satu set lampu lalu lintas, maka CPU dapat menulis data ke register, untuk beralih lampu dalam urutan yang benar.
Hal ini juga dapat membaca data yang disediakan ke pelabuhan dengan sensor terkubur di jalan.
Ini berarti bahwa ia dapat membuat keputusan sesuai dengan jumlah lalu lintas dan beralih lampu sesuai.
Karena sistem ini adalah digital dan dunia luar kebanyakan analog, digital untuk konverter analog yang diperlukan ketika memberikan output, misalnya sebagai salah satu untuk mengontrol suhu oven.
Sebuah analog ke digital diperlukan jika sistem ini untuk membaca perangkat analog, seperti termometer.


7. Instruksi dan Program
Instruksi diwakili oleh bilangan biner yang disebut kode operasi, atau opcode.
Mereka sering ditulis dalam heksadesimal.
CPU yang berbeda memiliki instruksi yang berbeda.
Untuk membuat mereka lebih mudah untuk mengingat mereka diberi nama disebut mnemonik.
Contohnya adalah
ADD menambah isi akumulator.
STA menyimpan isi akumulator.
LDA load ke akumulator.
PAJAK transfer isi akumulator untuk mendaftar X.
Sebuah program adalah daftar instruksi, biasanya ditulis dengan menggunakan mnemonik.
Berikut adalah urutan peristiwa untuk program menulis.
Mendefinisikan masalah.
Menghasilkan algoritma (daftar instruksi, ditulis dalam bahasa sehari-hari).
Menghasilkan diagram alur.
Tulis program menggunakan mnemonik.
Pasang ke opkode hex. (Assembler adalah program yang melakukan hal ini).
Uji dengan menjalankan program.
DEBUG IT!
Berikut adalah program pendek
Alamat
0200
0202
0204 label
sini operator
LDA
ADC
JMP operan
FF
01 label


di sini opcode
A9 FF
69 01
     4C 00 02
Label dapat digunakan sebagai pengganti angka, sebagai tindakan sementara, dan digantikan dengan jumlah kemudian

8. FLOW CHART Simbol
 
Ketika perangkat lunak perencanaan, salah satu tahap adalah untuk menghasilkan sebuah diagram alur.
Bentuk kotak menunjukkan fungsinya.
Data lebih lanjut diberikan sebagai teks di dalam kotak.
Ketika perangkat lunak perencanaan, salah satu tahap adalah untuk menghasilkan sebuah diagram alur.
Bentuk kotak menunjukkan fungsinya.
Data lebih lanjut diberikan sebagai teks di dalam kotak.


9. Sistem Flags
 
6502 CPU berisi status mendaftar dan setiap bit individu adalah sebuah BENDERA.
bendera menunjukkan hasil dari operasi sebelumnya.
N hasilnya negatif
V Hasil terlalu besar, menyebabkan sebuah meluap
B ditetapkan oleh perangkat lunak perintah York
D dalam modus desimal
Aku interrupt telah terjadi
Z hasil nol
C membawa
Flag-flag diuji oleh CPU dan, tergantung pada keadaan mereka, menentukan bagian mana dari program CPU akan melompat ke.
Ini adalah bagaimana komputer mampu membuat keputusan.


10. Interupsi
 
Sistem mikroprosesor dapat mengukur suhu di gurun Sahara.
Sekali setahun itu menerima sinyal radio bercerita kepada berhenti mengukur suhu dan mengirim semua data tahun lalu ke pangkalan. Ini adalah interupsi.
CPU menyelesaikan itu instruksi saat ini.
Hal ini kemudian mendorong setiap data yang ingin menyimpan ke dalam stack.
Ia kemudian melompat ke rutin yang melayani interrupt.
Setelah rutin interrupt selesai, itu menarik data yang disimpan dari stack dan menjalankan suhu pengukuran.
Ada dua pin pada CPU yang bila diambil rendah, menyebabkan perangkat keras interrupt.
IRQ dapat dirasakan atau diabaikan tergantung nilai bendera mengganggu dalam register status.
NMI tidak bisa. diabaikan
11. Bis-bis
 
Diagram adalah bus sedikit empat.
Nol dan yang dapat diletakkan di bus, 0 volt untuk nol dan +5 volt untuk mewakili satu.
Jumlah terkecil yang dapat dimasukkan pada bus sedikit empat adalah 0000.
Yang terbesar adalah 1111 yang 15 dalam desimal dan F dalam hex.
Oleh karena itu enam belas nomor yang berbeda dapat ditempatkan pada bus, 0000 menjadi 1.111 terendah dan tertinggi.
Daripada menarik empat kabel, kita menggunakan representasi yang ditunjukkan dalam diagram B.
Banyak sistem micoprocessor menggunakan delapan bit data bus.
Jumlah terkecil yang dapat ditempatkan pada itu adalah 00000000.
Jumlah terbesar adalah 11111111 yang setara dengan 255 dalam desimal.
256 Oleh karena itu nomor yang berbeda dapat ditempatkan pada bus ini.
255 dalam desimal adalah FF dalam hex.
Sebuah bus enam belas bit ditampilkan pada diagram C.
Jumlah terkecil yang kita dapat memakai bus ini adalah 0000000000000000.
Jumlah terbesar adalah 1111111111111111 yang 65535 dalam desimal.
Oleh karena itu 65536 nomor yang berbeda dapat diletakkan pada bus ini.
65535 dalam desimal adalah FFFF dalam hex.
Semua register di chip memori memiliki alamat individu mereka sendiri, seperti nomor rumah di jalan.
Dengan menempatkan alamatnya, dalam biner, pada sebuah bus alamat yang kami dapat memilih mendaftar individu.
Address bus biasanya 16 bit, sehingga kita dapat memilih salah satu dari 65536 register.
Diagram adalah bus sedikit empat.
Nol dan yang dapat diletakkan di bus, 0 volt untuk nol dan +5 volt untuk mewakili satu.
Jumlah terkecil yang dapat dimasukkan pada bus sedikit empat adalah 0000.
Yang terbesar adalah 1111 yang 15 dalam desimal dan F dalam hex.
Oleh karena itu enam belas nomor yang berbeda dapat ditempatkan pada bus, 0000 menjadi 1.111 terendah dan tertinggi.
Daripada menarik empat kabel, kita menggunakan representasi yang ditunjukkan dalam diagram B.
Banyak sistem micoprocessor menggunakan delapan bit data bus.
Jumlah terkecil yang dapat ditempatkan pada itu adalah 00000000.
Jumlah terbesar adalah 11111111 yang setara dengan 255 dalam desimal.
256 Oleh karena itu nomor yang berbeda dapat ditempatkan pada bus ini.
255 dalam desimal adalah FF dalam hex.
Sebuah bus enam belas bit ditampilkan pada diagram C.
Jumlah terkecil yang kita dapat memakai bus ini adalah 0000000000000000.
Jumlah terbesar adalah 1111111111111111 yang 65535 dalam desimal.
Oleh karena itu 65536 nomor yang berbeda dapat diletakkan pada bus ini.
65535 dalam desimal adalah FFFF dalam hex.
Semua register di chip memori memiliki alamat individu mereka sendiri, seperti nomor rumah di jalan.
Dengan menempatkan alamatnya, dalam biner, pada sebuah bus alamat yang kami dapat memilih mendaftar individu.
Address bus biasanya 16 bit, sehingga kita dapat memilih salah satu dari 65536 register.


12. Jam Sistem
 
Jam adalah sebuah generator gelombang persegi yang frekuensi dikendalikan oleh kristal.
Dalam sistem kontrol yang khas itu berosilasi pada 1MHz (1 juta kali per detik) dan mengontrol kecepatan sistem beroperasi.
6502 CPU memiliki dua sinyal clock, fase 1 dan fase 2.
Kontrol jam kali di mana operasi seperti menjemput dll, berlangsung.

13. 6502 CPU
 
CPU 6502 memiliki 16 bit bus alamat dan bus data 8 bit.
Hal ini didukung oleh pasokan volt 5.
Interrupt permintaan memberitahu CPU untuk menghentikan program pengolah sekarang dan melompat ke yang lain.
Pin reset diambil rendah untuk menginisialisasi CPU ketika pertama kali dinyalakan.
Pin baca / tulis diambil rendah saat menulis ke memori, dan tinggi ketika membaca dari itu.
The 6502 memiliki delapan mode pengalamatan memberitahu CPU dimana data berada.

14. Random Access Memory (RAM)  

RAM berarti random access memory.
Sebuah nama yang lebih baik akan baca / tulis memori.
Ram adalah ATSIRI, artinya ketika Anda menonaktifkan, data yang berisi hilang.
Ada dua jenis utama ram, statis dan dinamis.
ram statis menggunakan flip-flop untuk bit menyimpan, dan sebagainya mengkonsumsi saat ini apakah mereka menyimpan 1 atau 0.
ram Dinamis menggunakan kapasitor untuk menyimpan biaya dan menggunakan daya yang lebih kecil.
Namun, biaya yang disimpan kebocoran diri dan harus terus disegarkan yang membuat sirkuit lebih rumit.
The 4118 adalah ram statis 8 x1k bit memiliki 8 bit data bus, D0-D7.
Data dapat ditulis ke, atau membaca dari memori, tergantung keadaan pin KAMI.
Mungkin ada beberapa chip memori, sehingga hanya satu yang dipilih pada satu waktu dengan mengambil CS pin rendah.

15. Peta Memori
 
Peta memori menunjukkan bagaimana alamat telah dialokasikan untuk memori dan semua perangkat lain yang terhubung ke bus alamat.
Berikut ram telah diberi 48k terendah alamat dan ROM 16 K tertinggi.
Setiap daerah memori dapat digunakan untuk membagi ke dalam halaman dari 256 alamat.
Page nol menempati alamat 0000-255 dalam desimal atau 0000 untuk 00FF dalam hex.


16. Ambil / Jalankan

Fetch / mengeksekusi siklus adalah proses mengambil instruksi dari memori, decoding dan kemudian dijalankan.
Program counter dalam CPU berisi alamat dari instruksi berikutnya yang akan diambil.
Instruksi diwakili oleh bilangan biner, disebut opcode suatu.
Data (disebut operan), untuk instruksi untuk bekerja pada, adalah di alamat berikut yang di mana instruksi disimpan.
Jika opcode adalah ADD dan disimpan di alamat 10011000, maka data, misalnya. 10, akan disimpan di 10011001.
Tindakan berikut ini diambil selama mengambil / menjalankan siklus untuk mengambil opcode dan operan.
Opcode fetch (membaca memori).
Kenaikan program counter.
Fetch operan (memori baca).
Kenaikan program counter.
Melaksanakan instruksi.


17. Addressing Mode
Ketika menjalankan sebuah program, CPU pengalaman pertama beban sebuah instruksi.
Hal ini kemudian memproses data menggunakan instruksi ini.
Mengatasi mode memberitahu CPU mana untuk mencari data.
The 6502 memiliki beberapa mode pengalamatan.
Sampel adalah diberikan di bawah ini.
SEGERA pengalamatan.
Dalam program, data mengikuti instruksi.
ADD 99
Tambahkan 99 dengan isi akumulator.
ABSOLUT pengalamatan.
Dalam program ini, 16 bit alamat data mengikuti instruksi.
STA 1243
Menyimpan isi akumulator di alamat 1243.
ZERO PAGE pengalamatan.
Dalam program ini, instruksi tersebut diikuti dengan alamat bit 8.
Ini berarti bahwa hanya alamat 0-255 (di halaman nol) dapat digunakan.
CMP 230
Bandingkan isi akumulator dengan isi alamat 0230.
mode pengalamatan lainnya
TERSIRAT
RELATIF
AKI
Indexed
TIDAK LANGSUNG

18. Khas FLOW CHART
 
Sebuah register, COUNT, diatur ke nol.
Isi COUNT ditampilkan.
Ada penundaan dari satu detik.
Isi COUNT yang bertambah 1.
Isi COUNT diperiksa.
Jika isi kurang dari 60 maka mereka akan ditampilkan, maka ada penundaan COUNT 1 detik dan kemudian bertambah 1.
Ini berulang sampai isi adalah 60 COUNT
Ketika isi dari COUNT adalah 60 maka COUNT-reset ke nol dan program akan mulai dari awal lagi.

19. Tumpukan   

Tumpukan adalah toko sementara untuk data.
CPU dapat PUSH data penting ke dalam stack, ketika sedang memproses data lainnya.
Ketika selesai tugas itu, menarik data yang disimpan dari stack.
Its seperti tumpukan piring.
Pelat bawah adalah bit pertama data yang didorong ke stack.
Pelat atas adalah data terakhir yang didorong.
Atas piring ditarik pertama dan pelat bawah adalah data terakhir harus ditarik.
Ini adalah LAST IN, OUT PERTAMA stack.
Dalam diagram, X adalah yang pertama harus didorong, kemudian Y dan terakhir A.
CPU pergi untuk memproses data lain.
Setelah menyelesaikan tugas yang menarik kembali data yang disimpan.
Pertama adalah ditarik, maka Y dan terakhir X.
Instruksi untuk mendorong data PHA.
Data Hanya di akumulator dapat didorong ke stack.
Data lain dapat didorong jika akan dipindahkan ke akumulator pertama.
Instruksi untuk menarik data dari stack PLA.
Data di stack dipindahkan ke akumulator.
The stack 6502 terdiri dari 256 bytes dan menempati 1 halaman, alamat 256-511.

II. μProcessor 8085/8085A
1. 8085A CPU Pin Diagram  Arsitektur 8085A Pin Diagram Instruksi dapat dikategorikan sesuai dengan metode mereka mengatasi register perangkat keras dan / atau memori.

2. Tersirat Addressing

Mode pengalamatan instruksi tertentu tersirat oleh fungsi instruksi itu. Sebagai contoh, STC (set membawa bendera) instruksi hanya menangani bendera bawa, DAA (desimal menyesuaikan akumulator) instruksi berkaitan dengan akumulator.

3. Register Addressing

Cukup satu set besar instruksi pemanggilan untuk register pengalamatan. Dengan petunjuk ini, Anda harus menentukan salah satu register A sampai E, H atau L serta kode operasi. Dengan petunjuk ini, akumulator tersirat sebagai operan kedua. Sebagai contoh, instruksi CMP E dapat ditafsirkan sebagai 'membandingkan isi E register dengan isi akumulator.
Sebagian besar instruksi yang menggunakan pengalamatan register berurusan dengan
8-bit nilai-nilai. Namun, beberapa instruksi tersebut berhubungan dengan pasangan register 16-bit. Misalnya, bursa instruksi PCHL isi program counter dengan isi register H dan L. Cukup satu set besar instruksi pemanggilan untuk register pengalamatan. Dengan petunjuk ini, Anda harus menentukan salah satu register A sampai E, H atau L serta kode operasi. Dengan petunjuk ini, akumulator tersirat sebagai operan kedua. Sebagai contoh, instruksi CMP E dapat ditafsirkan sebagai 'membandingkan isi E register dengan isi akumulator.
Sebagian besar instruksi yang menggunakan pengalamatan register berurusan dengan
8-bit nilai-nilai. Namun, beberapa instruksi tersebut berhubungan dengan pasangan register 16-bit. Misalnya, bursa instruksi PCHL isi program counter dengan isi register H dan L.

4. Segera Mengatasi
Instruksi yang menggunakan pengalamatan data harus segera dirakit sebagai bagian dari instruksi itu sendiri. Sebagai contoh, instruksi 'C' CPI dapat ditafsirkan sebagai 'membandingkan isi akumulator dengan huruf C. Ketika berkumpul, instruksi ini memiliki nilai FE43 heksadesimal. Heksadesimal 43 adalah representasi internal untuk huruf C. Ketika instruksi ini dijalankan, prosesor mengambil instruksi byte pertama dan menentukan bahwa ia harus mengambil satu byte. Prosesor mengambil byte berikutnya ke salah satu register internal dan kemudian melakukan operasi membandingkan.
Perhatikan bahwa nama-nama petunjuk langsung menunjukkan bahwa mereka menggunakan data segera. Jadi, nama sebuah instruksi tambahkan adalah ADD, nama tambahan instruksi segera ADI.
Semua kecuali dua dari instruksi langsung menggunakan akumulator sebagai operan tersirat, seperti pada instruksi CPI yang ditunjukkan sebelumnya. The MVI (bergerak langsung) instruksi dapat memindahkan data langsung ke salah satu register kerja termasuk akumulator atau ke memori. Dengan demikian, instruksi MVI D, OFFH memindahkan heksadesimal
nilai FF ke register D.
Instruksi LXI (load Pasangan register segera) bahkan lebih biasa di bahwa data langsung adalah nilai 16-bit. Instruksi ini biasanya digunakan untuk memuat alamat ke sepasang mendaftar. Seperti disebutkan sebelumnya, program anda harus menginisialisasi stack pointer, LXI adalah instruksi yang paling umum digunakan untuk tujuan ini. Sebagai contoh, instruksi LXI SP, 3OFFH beban stack pointer dengan nilai 30FF heksadesimal.

5. Pendaftaran Langsung Menangani

Langsung instruksi termasuk alamat 16-bit sebagai bagian dari instruksi. Sebagai contoh, instruksi JMP 1000H menyebabkan melompat ke alamat heksadesimal 1000 dengan mengganti isi saat program counter dengan nilai baru 1000H.
 Petunjuk yang mencakup alamat langsung membutuhkan tiga byte penyimpanan: satu untuk kode instruksi, dan dua untuk instruksi 16-bit addressJump termasuk alamat 16-bit sebagai bagian dari instruksi. Sebagai contoh, instruksi JMP 1000H menyebabkan melompat ke alamat heksadesimal 1000 dengan mengganti isi saat program counter dengan nilai baru 1000H.
Petunjuk yang mencakup alamat langsung membutuhkan tiga byte penyimpanan: satu untuk kode instruksi, dan dua untuk alamat 16-bit

6. Register tidak langsung Mengatasi

Daftar langsung instruksi referensi memori melalui Pasangan register. Dengan demikian, instruksi MOV M, C bergerak isi C mendaftarkan ke alamat memori yang tersimpan dalam pasangan H dan L mendaftar. Instruksi LDAX B load akumulator dengan byte data ditentukan oleh alamat dalam B dan C mendaftar pasangan.

7. Gabungan Addressing Mode

Beberapa petunjuk menggunakan kombinasi mode pengalamatan. Sebuah instruksi CALL, misalnya, menggabungkan langsung menangani dan mendaftarkan pengalamatan tidak langsung. Alamat langsung dalam sebuah instruksi CALL menentukan alamat subrutin yang diinginkan, register alamat tidak langsung adalah stack pointer. Instruksi CALL mendorong isi saat program counter ke dalam lokasi memori yang ditentukan oleh stack pointer.

8. Pengaruh Waktu Addressing Mode

Mengatasi mode mempengaruhi jumlah waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi instruksi dan jumlah memori yang diperlukan untuk penyimpanannya. Sebagai contoh, instruksi yang menggunakan tersirat atau mendaftar menangani, jalankan dengan sangat cepat karena mereka berhubungan langsung dengan hardware prosesor atau dengan data yang sudah ada dalam register perangkat keras. Paling penting, namun adalah bahwa seluruh instruksi dapat diambil dengan akses memori tunggal. Jumlah akses memori yang diperlukan adalah faktor terbesar tunggal dalam menentukan waktu eksekusi. mengakses memori lebih sehingga membutuhkan waktu pelaksanaan yang lebih. Sebuah instruksi CALL misalnya, memerlukan lima mengakses memori: tiga untuk mengakses seluruh instruksi dan dua lagi untuk mendorong isi program counter ke dalam stack.
Prosesor dapat mengakses memori sekali selama setiap siklus prosesor. Setiap siklus terdiri dari sejumlah variabel negara. (Lihat di bawah ini dan lampiran "MENGGUNAKAN SDK-85 microprocessor PELATIH"). Panjang dari sebuah negara tergantung pada frekuensi clock yang ditentukan untuk sistem anda, dan bisa berkisar dari 480 nanodetik sampai 2 mikrodetik. Dengan demikian, waktu untuk sebuah instruksi empat negara bisa berkisar dari 1,920 mikrodetik sampai 8 mikrodetik. (The 8085 memiliki frekuensi clock maksimum 5 MHz dan karena itu negara panjang minimal 200 nanodetik.)


9. Instruksi Konvensi Penamaan
Instruksi Konvensi Penamaan:
The mnemonik ditugaskan petunjuk dirancang untuk menunjukkan fungsi instruksi. Instruksi jatuh ke dalam kategori fungsional sebagai berikut:
Transfer Data Group:
instruksi transfer data tersebut memindahkan data antar register atau antara memori dan register.
MOV Pindah
Segera Pindahkan MVI
LDA Load Accumulator langsung dari memori
STA Store aki langsung di memori
Load LHLD H & L Register Langsung dari Memori
SHLD Toko H & L Register Tepat di memori
 
Sebuah 'X' dalam nama instruksi transfer data menunjukkan bahwa itu berhubungan dengan sepasang register (16-bit);
Load LXI Daftar Pasangan dengan data Segera
LDAX Load Accumulator dari Address Register Pair
Simpan Stax aki di Alamat di Pair Pendaftaran
XCHG Exchange H & L dengan D & E
XTHL Bursa Puncak Stack dengan H & L
Arithmetic Group:
Instruksi aritmetika menambah, mengurangi, kenaikan, atau data penurunan dalam register atau memori.
ADD Tambahkan ke aki
ADI Tambahkan Data Segera ke aki
ADC Tambahkan ke aki Menggunakan Carry Flag
ACI Tambahkan Segera data ke aki Menggunakan Carry
SUB Kurangi dari aki
Segera Kurangi SUI Data dari aki
SBB Kurangi dari aki Menggunakan Pinjam (Carry) Flag
Segera Kurangi SBI dari aki Menggunakan Pinjam (Carry) Flag
Kenaikan INR Ditentukan Byte oleh Satu
DCR penurunan Ditentukan Byte oleh Satu
Penilaian Inx Daftar Pasangan oleh Satu
Penurunan DCX Daftar Pasangan oleh Satu
AYAH Double Pendaftaran Tambahkan; Tambah Daftar Isi  Pair untuk Pair Pendaftaran H & L
 Logical Group:
Kelompok ini melakukan logika (Boolean) operasi pada data dalam register dan memori dan kondisi bendera.
The DAN logis, OR, dan Eksklusif ATAU instruksi memungkinkan Anda untuk mengatur bit tertentu dalam akumulator ON atau OFF.
 ANA Logical DAN dengan aki
ANI Logical DAN dengan aki Menggunakan Segera Data
ORA Logical OR dengan aki
ATAU Logical ATAU dengan aki Menggunakan Segera Data
XRA Eksklusif Logical OR dengan aki
XRI Eksklusif ATAU Menggunakan Data Segera
 Bandingkan instruksi membandingkan isi nilai 8-bit dengan isi akumulator;
CMP Bandingkan
CPI Bandingkan Menggunakan Data Segera
 Memutar instruksi menggeser isi akumulator satu posisi sedikit ke kiri atau kanan:
RLC Rotate Accumulator Waktu
RRC Putar Kanan aki
RAL Putar Waktu Melalui Carry
RAR Putar Kanan Melalui Carry
Melengkapi dan membawa bendera instruksi:
CMA Pelengkap Akumulator
CMC Pelengkap Carry Flag
STC Set Carry Flag
 
Cabang Group:
Instruksi bercabang mengubah aliran program normal sekuensial, baik tanpa syarat atau kondisional. Instruksi percabangan tanpa syarat adalah sebagai berikut:
Langsung JMP
CALL Call
RET Kembali
instruksi percabangan Bersyarat memeriksa status salah satu dari empat bendera kondisi untuk menentukan apakah cabang tertentu yang akan dieksekusi. Kondisi yang dapat ditetapkan adalah sebagai berikut:
NZ Tidak Zero (Z = 0)
Z Zero (Z = 1)
NC No Carry (C = 0)
C Carry (C = 1)
PO Parity Odd (P = 0)
PE Paritas Bahkan (P = 1)
P Plus (S = 0)
M Minus (S = 1)
Dengan demikian, instruksi percabangan bersyarat ditetapkan sebagai berikut:
Panggilan melompat Returns
C CC RC (Carry)
CNC INC RNC (No Carry)
JZ CZ RZ (Zero)
JNZ CNZ RNZ (Tidak Zero)
JP CP RP (Plus)
JM CM RM (Minus)
JPE CPE RPE (paritas Bahkan)
JP0 CPO RPO (Parity Ganjil)
 Dua instruksi lain dapat mempengaruhi cabang dengan mengganti isi atau program counter:
PCHL Pindah H & L dengan Program Counter
RST Khusus Restart Instruksi Digunakan dengan interupsi

10. Stack I / O Control Instruksi Mesin dan
Stack I / O, dan Petunjuk Mesin Kontrol:
Petunjuk berikut mempengaruhi Stack dan / atau Stack Pointer:
 PUSH Push Dua byte data ke Stack
POP Pop Dua Bytes Data dari Stack
XTHL Bursa Puncak Stack dengan H & L
SPHL Pindahkan isi dari H & L untuk Stack Pointer
 
I / 0 instruksi adalah sebagai berikut:
 DI Memulai Operasi Input
OUT Memulai Operasi Output
 Machine Control instruksi adalah sebagai berikut:
EI Sistem Aktifkan Interrupt
Sistem DI Nonaktifkan Interrupt
Menghentikan HLT
PDN Operasi No

11. Mnemonik, opcode Instruction Set Tabel 8085 dengan Uraian
-------------------------------------------------- --------------
| Mnemonic | Op | SZAPC | ~ s | Deskripsi | Catatan |
|---------+--+-----+--+--------------------------+ -------------|
| ACI n | CE |*****| 7 | Tambah dengan Carry Segera | A = A + n + CY |
| ADC r | 8F |*****| 4 | Tambah dengan Carry | A = A + r + CY (21X) |
| ADC M | 8e |*****| 7 | Tambah dengan Carry ke Memori | A = A + [HL] + CY |
| ADD r | 87 |*****| 4 | Tambahkan | A = A r + (20X) |
M ADD | | 86 |*****| 7 | Tambahkan ke Memory | A = A + [HL] |
| ADI n | C6 |*****| 7 | Tambahkan Segera | A = A n + |
| ANA r | A7 |**** 0 | 4 | DAN aki | A = A & r (24X) |
| ANA M | A6 |**** 0 | 7 | DAN aki dan Memory | A A = & [HL] |
| ANI n | E6 | ** 0 * 0 | 7 | DAN Segera | A = A n & |
| CALL sebuah | CD |-----| 18 | Call bersyarat | - [SP] = PC, PC = a |
| CC a | DC |-----| 9 | Call pada Carry | Jika CY = 1 (18 ~ s) |
| CM sebuah | FC |-----| 9 | Call di Minus | Jika S = 1 (18 ~ s) |
| CMA | 2F |-----| 4 | Pelengkap aki | A = ~ A |
| CMC | 3F |----*| 4 | Pelengkap Carry | CY = ~ CY |
| CMP r | BF |*****| 4 | Bandingkan | Ar (27X) |
| CMP M | BF |*****| 7 | Bandingkan dengan Memory | [HL] A-|
| CNC sebuah | D4 |-----| 9 | Call di No Carry | Jika CY = 0 (18 ~ s) |
| CNZ sebuah | C4 |-----| 9 | Call di No Zero | Jika Z = 0 (18 ~ s) |
| Sebuah CP | Call pada Plus | | F4 |-----| 9 Jika S = 0 (18 ~ s) |
| CPE sebuah | EC |-----| 9 | Call pada Paritas Bahkan | Jika P = 1 (s 18 ~) |
| IHK n | FE |*****| 7 | Bandingkan Segera | An |
| CPO suatu | E4 |-----| 9 | Call pada Paritas Ganjil | Jika P = 0 (18 ~ s) |
| CZ sebuah | CC |-----| 9 | Call di Zero | Jika Z = 1 (18 ~ s) |
| DAA | 27 |*****| 4 | Desimal Adjust Accumulator | A = Format BCD |
| AYAH B | 09 |----*| 10 | Double Tambahkan ke HL SM | HL = HL + SM |
| AYAH D | 19 |----*| 10 | Double Tambahkan ke HL DE | HL = HL + DE |
| AYAH H | 29 |----*| 10 | Double Tambahkan ke HL HL | HL = HL + HL |
| AYAH SP | 39 |----*| 10 | Double Tambahkan ke HL SP | HL = HL + SP |
| DCR r | 3D |****-| 4 | Pengurangan | r = r-1 (0X5) |
| DCR M | 35 |****-| 10 | Pengurangan Memory | [HL] = [HL] -1 |
| DCX B | 0B |-----| 6 | Pengurangan SM | SM =-SM 1 |
| DCX D | 1B |-----| 6 | Pengurangan DE | DE = DE-1 |
| DCX H | 2B |-----| 6 | Pengurangan HL | HL = HL-1 |
| DCX SP | 3B |-----| 6 | Pengurangan Stack Pointer | SP = SP-1 |
| DI | F3 |-----| 4 | Nonaktifkan interupsi | |
| EI | FB |-----| 4 | Aktifkan interupsi | |
| HLT | 76 |-----| 5 | Menghentikan | |
| DALAM p | DB |-----| 10 | Input | A = [p] |
| INR r | 3C |****-| 4 | Penilaian | r = r +1 (0X4) |
| INR M | Memory Penilaian | | 3C |****-| 10 [HL] = [HL] +1 |
| Inx B | 03 |-----| 6 | Penilaian SM | SM = 1 SM |
| Inx D | DE Penilaian | | 13 |-----| 6 DE = DE +1 |
| Inx H | 23 |-----| 6 | Penilaian HL | HL = HL +1 |
| Inx SP | 33 |-----| 6 | Penilaian Stack Pointer | SP = SP +1 |
| JMP sebuah | C3 |-----| 7 | Langsung tanpa syarat | PC = a |
| JC sebuah | DA |-----| 7 | Langsung pada Carry | Jika CY = 1 (10 ~ s) |
| JM sebuah | FA |-----| 7 | Langsung pada Minus | Jika S = 1 (10 ~ s) |
| JNC sebuah | D2 |-----| 7 | Langsung pada No Carry | Jika CY = 0 (s 10 ~) |
| JNZ sebuah | C2 |-----| 7 | Langsung pada No Zero | Jika Z = 0 (10 ~ s) |
| JP seorang | Langsung pada Plus | | F2 |-----| 7 Jika S = 0 (s 10 ~) |
| JPE sebuah | EA |-----| 7 | Langsung pada Paritas Bahkan | Jika P = 1 (10 ~ s) |
| JPO sebuah | E2 |-----| 7 | Langsung pada Paritas Ganjil | Jika P = 0 (10 ~ s) |
| JZ sebuah | CA |-----| 7 | Langsung pada Zero | Jika Z = 1 (10 ~ s) |
| LDA sebuah | 3A |-----| 13 | Muat aki langsung | A = [a] |
| LDAX B | 0A |-----| 7 | Muat langsung aki | A = [SM] |
| LDAX D | 1A |-----| 7 | Muat aki tidak langsung | A = [DE] |
| LHLD sebuah | 2A |-----| 16 | Muat HL langsung | HL = [a] |
| LXI B, nn | 01 |-----| 10 | Muat Segera SM | SM = nn |
| LXI D, nn | 11 |-----| 10 | Muat Segera DE | DE = nn |
| LXI H, nn | HL Segera Load | | 21 |-----| 10 HL = nn |
| LXI SP, nn | PTR Segera Stack Load | | 31 |-----| 10 SP = nn |
| MOV r1, r2 | 7F |-----| 4 | Pindah mendaftar untuk mendaftar | r1 = r2 (1xx) |
| MOV M, r | 77 |-----| 7 | Pindah mendaftar untuk Memory | [HL] = r (16X) |
| R MOV, M | 7E |-----| 7 | Pindah memori untuk mendaftar | r = [HL] (1X6) |
| MVI r, n | 3E |-----| 7 | Pindah Segera | r = n (0X6) |
| MVI M, n | 36 |-----| 10 | Segera Pindah ke Memori | [HL] = n |
| PDN | 00 |-----| 4 | Operasi No | |
| ORA r | B7 | ** 0 * 0 | 4 | Inklusif ATAU aki | A = Avr (26X) |
| ORA M | B6 | ** 0 * 0 | 7 | Inklusif ATAU aki | A Av = [HL] |
| ORI n | F6 | ** 0 * 0 | 7 | Inklusif ATAU Segera | A AVN = |
| OUT p | D3 |-----| 10 | Output | [p] = A |
| PCHL | E9 |-----| 6 | Langsung HL tidak langsung | PC = [HL] |
| POP B | C1 |-----| 10 | Pop SM | SM = [SP] + |
| POP D | D1 |-----| 10 | Pop DE | DE = [SP] + |
| POP H | HL Pop | | E1 |-----| 10 HL = [SP] + |
| POP PSW | Prosesor Status Pop Firman | | F1 |-----| 10 {PSW, A} = [SP] + |
-------------------------------------------------- --------------

-------------------------------------------------- --------------
| Mnemonic | Op | SZAPC | ~ s | Deskripsi | Catatan |
|---------+--+-----+--+--------------------------+ -------------|
| PUSH B | C5 |-----| 12 | Push SM | - [SP] = SM |
| PUSH D | D5 |-----| 12 | Push DE | - [SP] = DE |
| PUSH H | E5 |-----| 12 | Push HL | - [SP] = HL |
| PUSH PSW | F5 |-----| 12 | Push Word Processor Status | - [SP] = {PSW, A} |
| RAL | 17 |----*| 4 | Putar aki Waktu | A {CY, A} = <- |
| RAR | 1F |----*| 4 | Putar Baik-baik saja aki | A =-> {CY, A} |
| RET | C9 |-----| 10 | Kembali | PC = [SP] + |
| RC | D8 |-----| 6 | Kembali di Carry | Jika CY = 1 (12 ~ s) |
| RIM | 20 |-----| 4 | Baca Interrupt Mask | A = topeng |
| RM | F8 |-----| 6 | Kembali di Minus | Jika S = 1 (12 ~ s) |
| RNC | D0 |-----| 6 | Kembali pada No Carry | Jika CY = 0 (s 12 ~) |
| RNZ | C0 |-----| 6 | Kembali pada No Zero | Jika Z = 0 (12 ~ s) |
| RP | F0 |-----| 6 | Kembali di Plus | Jika S = 0 (12 ~ s) |
| RPE | E8 |-----| 6 | Kembali di Paritas Bahkan | Jika P = 1 (12 ~ s) |
| RPO | E0 |-----| 6 | Kembali di Paritas Ganjil | Jika P = 0 (12 ~ s) |
| RZ | C8 |-----| 6 | Kembali di Zero | Jika Z = 1 (12 ~ s) |
| RLC | 07 |----*| 4 | Putar Waktu Edaran | A = A <- |
| RRC | 0F |----*| 4 | Putar Kanan Edaran | A =-> A |
| RST z | C7 |-----| 12 | Restart (3X7) | - [SP] = PC, PC = z |
| SBB r | 9f |*****| 4 | Kurangi dengan Pinjam | A = Ar-CY |
| SBB M | 9E |*****| 7 | Kurangi dengan Pinjam | A = A-[HL]-CY |
| SBI n | DE |*****| 7 | Kurangi dengan Pinjam Immed | A = An-CY |
| SHLD sebuah | 22 |-----| 16 | Kedai HL langsung | [a] = HL |
| SIM | 30 |-----| 4 | Set Interrupt Mask | mask = A |
| SPHL | F9 |-----| 6 | Pindah HL ke SP | SP = HL |
| STA a | aki Kedai | | 32 |-----| 13 [a] = A |
| Stax B | 02 |-----| 7 | Kedai aki tidak langsung | [SM] = A |
| Stax D | 12 |-----| 7 | Kedai aki tidak langsung | [DE] = A |
| STC | 37 |---- 1 | 4 | Set Carry | CY = 1 |
| SUB r | 97 |*****| 4 | Kurangi | A = Ar (22X) |
| SUB M | 96 |*****| 7 | Kurangi Memory | A = A-[HL] |
| SUI n | D6 |*****| 7 | Kurangi Segera | A = An |
| XCHG | EB |-----| 4 | Exchange HL dengan DE | HL <-> DE |
| XRA r | AF | ** 0 * 0 | 4 | Eksklusif ATAU aki | A = Axr (25 kali) |
| XRA M | AE | ** 0 * 0 | 7 | Eksklusif ATAU aki | A Ax = [HL] |
| XRI n | EE | ** 0 * 0 | 7 | Eksklusif ATAU Segera | A AXN = |
| XTHL | E3 |-----| 16 | Bursa stack Top dengan HL | [SP] <-> HL |
|------------+-----+--+--------------------------- -------------|
| PSW | -* 01 | | Bendera terpengaruh / dipengaruhi / reset / set |
| S | S | | Daftar (Bit 7) |
| Z | Z | | Nol (Bit 6) |
| AC | A | | bantu Carry (Bit 4) |
| P | P | | Paritas (Bit 2) |
| CY | C | | Carry (Bit 0) |
|---------------------+--------------------------- -------------|
| Ap | langsung pengalamatan |
| M z | Daftar langsung pengalamatan |
| N nn | Segera pengalamatan |
| R | Daftar pengalamatan |
|---------------------+--------------------------- -------------|
| DB n (, n) | Define Byte (s) |
'String' DB | | Define Byte string karakter ASCII |
| DS nn | Tentukan Blok Penyimpanan |
| DW nn (, nn) | Define Word (s) |
|---------------------+--------------------------- -------------|
| ABCDEHL | Register (8-bit) |
| SM DE HL | Daftar pasang (16-bit) |
| PC | Program Counter mendaftar (16-bit) |
| PSW | Processor Status Word (8-bit) |
| SP | Stack Pointer Register (16-bit) |
|---------------------+--------------------------- -------------|
| A nn | alamat 16-bit / data (0-65535) |
| Np | 8-bit data / port (0 sampai 255) |
| R | Register (X = B, C, D, E, H, L, M, A) |
| Z | Vector (X = 0h, 8H, 10H, 18h, 20h, 28H, 30h, 38H) |
|---------------------+--------------------------- -------------|
| + - | Arithmetic penambahan / pengurangan |
| & ~ | Logical DAN / TIDAK |
| Inklusif Logical / eksklusif ATAU | vx |
| <- -> | Putar ke kiri / kanan |
| <-> | Exchange |
| [] | Langsung pengalamatan |
| [] + - [] | Langsung alamat auto-inc/decrement |
| {} | Kombinasi operan |
| (X) | kode op Oktal dimana X adalah sebuah kode 3-bit | | Jika (~ s) | Jumlah siklus jika kondisi benar |
-------------------------------------------------- -------------